Selasa, 20 November 2012

MEMBUKA PINTU REZEKI

Diposting oleh Unknown di 04.32 0 komentar
MEMBUKA PINTU REZEKI

Sebelum kita di lahir, Allah SWT telah menetapkan 3 (tiga) perkara kepada manusia tentang Umur, Jodoh dan Rezeki, semua telah dituliskan.

Pengertian “telah dituliskan” menurut saya – orang yang awam dan bodoh ini- ada

lah masih bersifat abstrak dan banyak penafsiran. Mengapa ? Sebab walaupun telah ditentukan namun Allah Swt juga telah memerintahkan hambanya untuk berikhtiar
.

Berikut adalah amalan sepanjang masa untuk mendatangkan rezeki:

1. Shalat Dhuha

Shalat Dhuha ini dilakukan pada pagi hari setelah matahari terbit (kira kira jam 8 pagi) sampai jam 11 siang. Jumlah rakaatnya adalah 2, 4, 6 dan 8 rakaat (kelipatan 2 rakaat).

Berikut adalah Doa setelah shalat Dhuha :

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

2. Bersedekah

Bersedekah dengan ikhlas dan (kalau bisa) jumlahnya besar. Artinya, jika mampu bersedekah Rp 100.000, mengapa hanya bersedekah Rp 1000 ?. Kalau perlu sekali kali kasih aja tukang parkir atau pengemis dengan uang “kagetan” Rp 100.000. Pasti aja tukang parkir atau pengemis tadi akan kaget. Dan Insya allah kita juga akan “dikagetkan” oleh Allah swt dengan Rezeki yang besar !!!. Tapi sekali lagi ingat, bersedekah harus ikhlas…

Kedua amalan di atas jika dilakukan dengan rutin dan Istiqomah insya allah hasilnya akan luar biasa. Sekedar info saja, banyak pengusaha dan orang “berada” lainnya yang menjadikan kedua amalan di atas sebagai amalan rutin.

Namun yang terberat menurut saya bukan amalannya, namun justru menjaga rutinitasnya itulah yang membutuhkan kemauan yang sangat kuat.

Banyak sekali orang yang pada awalnya menggebu gebu, namun begitu rezeki sudah mulai meningkat dan kesibukan semakin banyak maka amalannya pun tidak dijalankan lagi.

Selain 2 amalan di atas, masih banyak lagi amalan lainnya yang – insya allah – akan mendatangkan rezeki. Tulisan dibawah ini saya ambil dari adekurniawati.wordpress.com, inilah amalannya :

1. Memperbanyak istighfar kepada Allah

“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesusahan dan kesempitan, dan Allah juga akan mendatangkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (rowahu Ahmad)

2. Memperbanyak infak fi sabilillah

“Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ : 39)

3. Memperbanyak silaturohim

“Barang siapa yang ingin dibentangkan/dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka supaya bersilaturohim.” (rowahu Bukhori)

4. Senang menghormati tamu

“Tamu datang dengan membawa rezeki dan pulang dengan membersihkan dosa kalian.” (rowahu Syih)

5. Berusaha menjadi orang yang jujur/amanah

“Amanat mendatangkan rezeki dan khianat mendatangkan kefakiran.” (rowahu dailami)

6. Meningkatkan taqwa kepada Allah

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. At Tholaaq : 2-3)

7. Memperbanyak tawakkal kepada Allah

“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At Tholaaq : 3)

8. Supaya selalu Husnudzzhan billah

“Sesungguhnya Allah di sisi persangkaan hamba-Nya dan Allah bersama hambaNya ketika ia berdoa.” (rowahu Muslim)

9. Menertibkan sholat tahajud dan do’a 1/3 malam

“Allah turun ke dunia/bumi ketika 1/3 malam yang akhir. Dan Allah berfirman : Barang siapa yang berdo’a kepadaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku berikan, dan barang siapa yang meminta ampun kepadaKu maka akan Aku ampuni.” (rowahu Bukhori).

Demikian dan semoga Artikel tentang amalan untuk mendatangkan rezeki ini bermanfaat untuk anda

4 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar dengan Bahan Alami

Diposting oleh Unknown di 04.01 0 komentar



Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar 

Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Bakar :
  1. Madu, Madu yang bermanfaat untuk menghaluskan kulit tentunya juga bermanfaat untuk menghilangkan ataupun menyamarkan bekas luka bakar.
  2. Kencur, Rempah-rempah tersebut ternyata juga dapat bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka bakar dan untuk hasil yang maksimal campurkan kencur dengan beras yang sudah direndam dalam air dan ditumbuk bersama kencur lalu oleskan kebagian yang luka.
  3. Es Batu, Es batu dapat menghambat pengelupasan kulit karena es batu dapat menurunkan suhu ketika sedang mengalami luka bakar.
  4. Buah Pepaya, Pepaya selain bermanfaat untuk dikonsumsi ternyata baik juga untuk digunakan sebagai penghalus kulit. Kandungan di dalam buah pepaya dapat menghilangkan sel kulit mati yang masih menempel pada kulit.
 http://cariinfo-nesya.blogspot.com/2012/10/4-cara-menghilangkan-bekas-luka-bakar.html

Tonton Film Yang Menggugah Semangat

Diposting oleh Unknown di 03.33 0 komentar

Nonton film itu tidak selamanya negative. Karena banyak juga film yang bermanfaat, memberi pesan dakwah, sebagai syiar agama, serta memberi inspirasi bagi penontonnya.
Dunia layar lebar kini sudah mulai banyak dihiasi film-film yang memberi edukasi kepada masyarakat. Banyak film yang memberi pencerahan, baik yang bernuasnsa religi, motivasi, politik, serta pengembangan diri. Kehadirannya tak hanya memberi hiburan, tapi juga menyajikan hikmah dan inspirasi setelah menyaksikan film tersebut.
Banyak film-film yang bisa membangkitkan semangat kita untuk menatap masa depan. Ada film “Gie” yang membangkitkan juang para mahasiswa. Ada film “Sang Pemimpi” yang bisa membuat pelajar berani mengejar impian tingginya. Ada film “The Massage” yang mengisahkan perjalanan dakwah Rasulullah. Ada film”Lion The Desert” yang mengisahkan perjuangan Oemar Mukhtar menghadapi penjajah Italia di Libya. Banyak lagi yang lain.
Ketika suasana jiwa sedang kalaut, baik juga kita memutar film-film inspiratif untuk membangkitkan kembali gelora semangat yang tertidur dlam diri.

by : mar'atush sholihah

Senin, 19 November 2012

Jangan Terlalu Lama Tidur

Diposting oleh Unknown di 17.15 0 komentar
Tidur yang sehat untuk orang dewasa sekitar 7-8 jam sehari. Kurang dari itu tidak baik, karena akan mengganggu kebugaran tubuh. Lebih dari itu juga tidak sehat karena bisa menimbulkan kemalasan dalam mengerjakan aktivitas lainnya.

Tidur terlalu lama bisa mengganggu produktivitas kita. Jika ini jadi kebiasaan, umur kita tak terasa hanya digerogoti oleh aktivitas tidur saja tanpa ada karya berarti. Rasulullah dan para sahabat menghidupkan malam dengan tahajud, dan usai Subuh tidak tidur hingga matahari terbit. Pagi hari sudah mulai beraktivitas.
Lagi pula, coba deh kita hitung andai kita tidur sepuluh jam sehari, dan usia kita 80 tahun, berapa tahun kita gunakan hanya untuk tidur ? hitung sendiri yaaahhh. Pokoknya buanyak tahun.
Tidur bisa bernilai ibadah jika dibutuhkan sebagai waktu istirahat agar nanti bisa beribadah lagi dengan bugar. Tapi ia bisa menjadi dosa jika malah melalaikan kita dari perintah Allah. Kita males-malesan jamaah shalat. Shalat wajib kita tunda-tunda karena tidur. Atau menggunakan waktu yang seharusnya untuk bekerja justru dipakai untuk tiduran.
Orang yang sedih jangan menggunakan waktunya hanya untuk tidur-tiduran saja. Dengan tidak adanya kesibukan, kita malah lebih sering memikirkan masalah yang sedang kita hadapi. Akhirnya pikiran ruwet dan tambah sedih dibuatnya.
Lebih baik waktu digunakan untuk berlibur, mencari suasana lain, jalan-jalan ke tempat wisata alam, main ke toko buku, lihat-lihat pameran seni, dan lain-lain.
Lalu bagaiamana tip agar kita bisa tidur dengan teratur ? Pertama, pilih nada alarm yang tepat. Memilih alarm ini menjadi penting karena untuk mengembalikan kita ke realitas, bahkan dari tidur yang paling dalam. Kedua, jangan tergoda untuk tidur ringan atau snozze setelah terbangun, karena hal itu hanya akan mengacaukan jadwal alarm tidur yang sudah kita setting. Ketiga, paksa diri untuk bangun ketika waktu bangun telah tiba. Lama-kelamaan insya Allah akan menjadi kebiasaan.

by : mar'atush s

Kamis, 15 November 2012

HIKMAH DAN KEUTAMAAN SABAR

Diposting oleh Unknown di 18.27 0 komentar
 HIKMAH DAN KEUTAMAAN SABAR

Orang yang tidak merugi adalah orang yang beriman, beramal saleh, saling berwasiat kebenaran, dan saling berwasiat kesabaran. (QS al-Ashr [103]: 1-3). Sabar merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap Muslim.

Pepatah Arab menyatakan, “Orang yang bersabar akan memperoleh kemenangan.” Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, (karena) Allah itu senantiasa bersama orang-orang yang sabar.” (QS al-Baqarah [2]: 158).

Dari segi bahasa, shabr artinya menahan dan mengendalikan diri agar tidak “dijajah” hawa nafsu dan emosi. Dalam kitab Tahdzib Madarik al-Salikan, Ibnu al-Qayyim mendefinisikan sabar sebagai menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu angkara murka, mengendalikan lidah untuk tidak berkeluh kesah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak bertindak anarki.

Orang yang sabar tidak hanya bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan musibah, tetapi juga teguh pendirian (istiqamah) dalam memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik dan bermakna.

Sabar bisa diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, sabar dalam menuntut dan mengem bangkan ilmu, serta sabar dalam bekerja dan berkarya.
Kelima bentuk kesabaran ini berkaitan erat dengan ketahanan mental spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menuntut ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang tangguh.

Dalam menuntut ilmu dan berkarya, misalnya, kesabaran sangat diperlukan karena kehidupan ini selalu berproses, memerlukan waktu, dan tidak instan. Ketika “melamar” menjadi murid Khidir, Nabi Musa AS diminta memenuhi satu syarat saja, yaitu sabar.

Dalam banyak hal, ketidaksabaran merupakan awal dari penyimpangan dan kemerosotan moral. Korupsi, misalnya, merupakan wujud dari ketidaksabaran seseorang dalam meraih kekayaan secara halal dan legal. Kemacetan jalan raya sering kali disebabkan oleh ketidaksabaran pengguna jalan untuk disiplin dan antre.

Ingatlah Tuhanmu, Pasti Tenang Jiwamu

Diposting oleh Unknown di 17.52 0 komentar

Ingatlah Tuhanmu, Pasti Tenang Jiwamu

Zikir tak banya dibibir, tapi juga di pikir. Bukan hanya diucap, tapi juga dalam bersikap. Makna zikir sebenarnya adalah senantiasa mengingat Allah.
Ketika Rasulullah sedang dikejar-kejar oleh musuh hingga bersembunyi di goa Tsur, Abu Bakar panik bukan main, karena kafir Quraisy hampir saja menemukannya. Tapi Raulullah dengan ketenangan berkat, “Jangan gelisah wahai Abu Bakar.Sesungguhnya Allah bersama kita.”
Ya, senantiasa mengingat Allah akan menghadirkan ketenangan. Karena kita menggantungkan segala permasalahan hidup kepada Zat yang Serba Tahu. Kalau Allah tak menghendaki kita celaka, tak ada seorangpun yang bisa mencelakai kita. Kalau Allah berkehendak kita tak selamat, tak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan kita.
Alaa bi dzikrillaahi tathama-innul quluub. Zikirkanlah Allah dalam ucap, hati, dalam sikap. Niscaya kita akan senantiasa dikarunia ketenangan. Hati kita akan sealu berada dalam kedamaian.
“Orang-orang yang beriman hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.Ar-Ra’d:28)


by : mar'atush sholihah


Rahasia Kesuksesan

Diposting oleh Unknown di 17.51 0 komentar

Rahasia Kesuksesan

Rahasia kesuksesan orang-orang besar sebenarnya adalah senantiasa belajar memanfaatkan kesengsaraan dan kebahagiaan  sebagai jalan untuk meraih mimpi dan cita-cita hidupnya. Orang-orang besar memanfaatkan semua kejadian yang menimpa dirinya sebagai lahan subur untuk melejitkan potensi yang ada dalam diri.
Itulah sebabnya para ulama lampau tetap bisa menghasilkan karya besar saat dirumah ataupun di dalam penjara. Karena itu jugalah para pahlawan tetap berkarya di tengah masyarakat maupun saat diasingkan. Oleh alasan yang sama juga, para pengusaha sukses tetap semangat saat usaha mereka dalam kebangkrutan.
Kalau kita bisa berbuat demikian, maka kita dapat mengendalikan kehidupan, jika tidak, kehidupan yang akan mengendalikan kita.

by : mar'atush s.

3 Cinta Yang Menyiksa

Diposting oleh Unknown di 17.48 0 komentar

3 Cinta Yang Menyiksa
Agar terhindar dari segala gundah, waspadalah terhadap tiga cinta.
1.         Cinta dunia, hingga lupa akhirat
Dunia hanya fana, sementara. Dunia hanya tempat bersinggah. Mencintai tempat bersinggah hanya akan menimbulkan duka nestapa. Yang kita tuju adalah kehidapan abadi yang tak akan lekang oleh masa. Kehidupan yang hakiki di mana seluruh manusia tak akan lagi bersandiwara. Itulah akhirat. Cintai akhirat, dukamu di dunia tak ada apa-apanya.
2.         Cinta hidup, hingga lupa mati
Kematian pasti datangnya. Orang yang mencintai hidup cenderung melupakan mati. Ia menjadi orang yang disebut oleh Rasullulah sebagai wahn, yakni penyakit yang membuat orang terjangkit menjadi cinta dunia dan takut mati. Padahal dengan mengingat mati, manusia bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan tidak terlalu berduka di dunia. Karena duka dunia pasti akan berakhir.
3.         Cinta makhluk, hingga lupa Pencipta
Lebih mencintai makhluk yang lemah ketimbang Tuhan yang Mahakuasa. Lebih cinta dengan harta, jabatan, nama besar, popularitas diri, hingga lupa dengan Pencipta. Ketika semua makhluk yang dicinta itu hilang, berdukalah ia. Tentu berbeda dengan orang yang menjadikan Tuhan sebagai cinta di urutan pertama. Ketika semua makhluk yang dicinta hilang, ia tak terlalu berduka. Karena ia masih punya Tuhan tempatnya menggantungkan segala cita dan asa. Ia masih punya Zat yang Maha Mengabulkan segal do’a.

by : mar'atush s



 

Mar'atush Sholihah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting